Semalam Krishna Demam 38.4 derajat Celcius

Semalam, ketika saya sedang asyik2nya merenovasi cafe, tiba2 Krishna terbatuk2. Tapi bukan batuk sembarang batuk, sepertinya saya melihat gelagat bakalan muntah niy *udah hapal gejala2 kl Krishna mau muntah* Lalu saya angkat badannya, berhubung kasur terhalang oleh papanya, terpaksa deh bangunin papanya sambil berkata "Pah, cepetan bangun, Krishna mau muntah niy". Dan benar saja, ga lama sejak diangkat sama papahnya, dan kepalanya diarahkan ke lantai (samping kasur) langsung deh krishna muntah. Muntahannya cairan berwarna kekuningan. Duh, pertanda perut Krishna kosong T_T. Ini pasti karena asupan susu Krishna sangat minim sekali (saking minimnya). Cemilan juga tidak sebanyak di rumah. Kemudian ketika saya sentuh kepalanya, wih panas.... Setelah Thermometer diambilkan oleh Papa, saya ukur suhunya, dna rupanya 38,4 derajat celsius. Cukup tinggi....

Saya jadi gelisah dan ga tenang. Bimbang antara tetap keukeuh menyapih Krishna dari dot susunya ataukah saya kasih susu dalam dot aja, mengingat perut yang kosong, suhu tubuh panas 38,4 derajat celcius. Setelah berdiskusi dengan Papa, akhirnya kami memutuskan kembali memberikan susu dalam dot kepada Krishna. Pertimbangan kami saat itu, mungkin secara ga sadar, bathin dan Tubuh Krishna blm siap bila dipaksakan disapih.Kami berniat untuk menyapih dot dari Krishna secara bertahap.Tidak Drastis spt 5 hari sebelumnya.

Lalu saya mencari2 sebungkus paket dot New Born C****o yang saya terima dari kantor ketika melahirkan dulu. Heheheh, masih ada niy gift Paket Dot NB sama Tas buat Bawa Thermosnya. Karena semua dotnya masih baru, saya ambil satu lalu saya rebus dahulu dot beserta nipple dan tutupnya. Kemudian saya buatkan susu dalam dot, berhubung itu nipple untuk NB, maka Papa Krishna menambahkan beberapa lubang menggunakan jarum yang telah di sterilkan.

Saya bangunkan Krishna, rupanya memang dia blm tertidur, sepertinya lemes dan ga enak perutnya. "Sayang, mau susu gak?" Kemudian dia nengok sambil ngangguk. "Mau di botol apa pake gelas yang tadi mama beliin?" Krishna menjawab, "Botol ajah" dengan suara lirih. Ya udah baca doa dulu ya, Bismillahirohmanirohim" Saya ikut baca mengiringi Bacaan doa yang dilafal Krishna. Lalu Krishna menyedot susunya dengan sangat antusias. Saya bisa merasakan perasaan lega bahagia dan apa ya... Seperti orang yang menahan minum sedari lama lalu akhirnya bisa mendapatkan air minum yang diinginkan. Bahagia melihatnya spt itu. Udah bbrp hari ini Krishna tidak se-energic biasanya.

Keesokan harinya, alhamduliah, suhu badan Krishna udah kembali normal. Di pagi hari itu dia sudah kembali ceria. Saya jadi lega meninggalkan dia saat hendak pergi bekerja. "Krishna, maem yang banyak ya... Jangan lupa minum susunya yang banyak juga ^_^"