Krishna Aditya

KantorKedua HOR

Senin, 03 Mei 2010

Helikopter Ber-Remote

Kemarin udah dari pagi direncanakan akan datang ke Gathering deBlogger. Sejak pagi kami udah berangkat belanja kebutuhan sehari2 sambil nyari2 kado buat acara tukar kado di Gathering nanti. Eh alah, pas di jalan anak saya lihat ada Helikopter terbang2 sendiri (dikendalikan dari jarak jauh menggunakan remote), dia senengggg banget ngeliatnya. Pokoknya jangan ditanya lah, kl Krishna liat helikopter, pesawat, apapun itu namanya pokoknya bentuknya seperti pesawat dan helikopter, doi pasti anteng banget. Dengan antusiasme yang sangat tinggi, di toko yang jual helikopter tersebut Krishna lari sana lari sini, liat helikopter dengan aneka warna, aneka ukuran, dan aneka model yang dipajang disana, sambil mulutnya ga berhenti ngoceh ngomentarin helikopter2 itu. Dan akhirnya kekhawatiran saya menjadi nyata, doi merengek2 nangis2 minta dibeliin satu. Beuh emangnya itu murah? (doh). yang paling kecil aja 300rb-an, bujug dah *geleng2 kepala* Dibujuk untuk beli di tempat lain aja dia ga mau (kayaknya doi curiga, kl emaknya bilang gitu, ujung2nya selalu ga dibeliin, ihihihih). Setelah dibujuk sampe kehabisan kata2 ga mempan juga, langsung saya gendong aja Krishna yang meronta2 minta turun dan minta dibelikan helikopter. Saya pun ga mau kalah, dan saya tetap berjalan menjauh dari toko itu sambil tetep membujuk untuk beli di tempat lain. Dan sepanjang jalan itu Krishna nagih2 helikopternya, alamat memang harus beli *sigh*

Hari beranjak semakin siang, perjalanan dilanjutkan dengan perburuan Helikopter ber-remote yang "murah harganya". Meluncurlah kita ke pasar, sesampainya disana banyak toko2 mainan yang ga buka, mungkin karena hari Minggu. Setelah muter2 berikut cape, kepanasan, dan sesekali Krishna minta digendong karena kecapekan *duh kasian anakku* akhirnya pilihanku jatuh ke toko yang pertama kami kunjungi, karena ternyata hanya toko itu yang jualan helikopter ber-remote yang berhasil kami temukan. Dengan harga 160rb (irit more than 50% dari helikopter yang ada di mall sebelumnya), duit itu melayang dari dompetku, akhirnya dibeli lah helikopter itu untuk Krishna. Eits, tapi ga segampang itu, sebelum beli, saya wanti2 Krishna untuk hati2 memegang helikopternya, serta untuk tidak membanting ataupun merusaknya. Setelah Krishna setuju, baru saya bayar helikopternya ^_^

Wih Krishna girang banget pas saya bilang ini helikopternya buat Krishna. Helikopternya dicek dulu ya sama om-nya... Dia manut aja sambil terus matanya ga beralih pandangan dari helikopternya yang sedang dikeluarkan abang penjualnya untuk dicek dan di test apakah rusak atau ngga barangnya. Setelah kelar si abangnya ngoperin helikopter yang sudah ada di dalam dus itu ke temannya, lalu dia bilang ke saya "Bu barangnya ambil disana ya". Eh ga disangka Krishna teriak, "Jangan, itu helikopter Krishna". Karena dia lihat Helikopter yang saya bilang untuk dia, ternyata sama si abang penjualnya malah dikasih ke orang lain. Haahahahah... Lalu saya bilang, "Sabar nak... Itu Helikopternya memang buat Krishna, tapi harus diambilnya disana, yuk ambil kesana yuk." Dengan semangat 45, Krishna lari2 ke tempat pengambilan barang. Entah karena semangat atau hatinya belum tenang karena helikopternya blm ada ditangannya, begitu sampe ditempat pengambilan barang doi langsung minta digendong ingin melihat helikopternya itu, wkwkkwkw (Meja Pengambilan Barangnya memang tinggi, sehingga Krishna ga bisa liat helikopternya).

Akhirnya setelah berhasil mendapatkan helikopter itu, kami menuju ke stasiun untuk kembali meneruskan perjalanan menuju ke acara Gathering deBlogger. Saya tiba di acara Gathering deBlogger jam 3.00, dan itu udah tuelaaatt buangetttt...

Saat para peserta berkumpul di suatu tempat (entah dimana), kami pamitan dulu sama panitia yang ada di depan danau UI karena Krishna merengek2 minta diterbangkan helikopternya. Lalu kita muter2 mencari batre dan dapat di toko terdekat danau UI, tapi rupanya remote-nya di tutup pake baud, yang obengnya ukurannya kecil. Nyari2 muter2 ga nemu2, akhirnya kita kembali ke tepi danau UI siapa tau ada teman2 yang kebetulan bawa obeng kecil. Ketika tiba di danau UI kembali Krishna tertidur di mobil, sepertinya doi tertidur karena kecapekan muter2 nyari helikopter. Kemudian saia dan adek saia kembali mencari2 obeng, bertanya pada orang2 bahkan Om Aris (panitia deBlogger) pun ikut kami repotin dengan request obeng kecilnya itu, beliau bersedia ngubek2 tasnya buat nyari kunci motor untuk buka bagasi motornya siapa tau obeng yang disana cukup ukurannya, dan rupanya masih kegedean ukurannya.

Pada saat Krishna tertidur di mobil, dengan ditungguin Papa-nya, Saya dan adik diijinkan ikutan acara terakhir tukar2 kado, tentunya setelah dapat ijin dari Team Acara Opa Iman. Alhamdulilah, saya datang ga sia2, masih bisa ambil bagian di acara Gathering itu ^_^ Acara Gathering-nya seru banget, nyesel banget deh ga bisa dateng dari awal...

Sementara saya lagi sibuk buka kadonya, eh tiba2 terdengar suara seperti serak2 orang kejepit, pas saya tengok, rupanya Krishna menangis dengan suara seperti itu dengan muka yang memelas pulak. "Duh kenapa kamu sayang, ko nangis?" Rupanya Krishna masih nagih minta pesawatnya diterbangkan. Lalu kami segera pamit kepada semua panitia, karena kami ingin segera sampai dirumah agar baud remote-nya bisa segera dibuka, dan Krishna bisa liat Helikopternya terbang.

Ketika sampai di Rumah, setelah beres2 sejenak, Krishna ditemani Papa memasang batre remotenya, lalu dimainkan deh Helikopternya. Rupanya Papa belom Handal mengendalikan Helikopternya, hiihihhi.. Kemudian dengan gaya sok tau, saya memegang remote bermaksud untuk menerbangkan helikopternya. Dan ternyata penerbangannya jauh lebih buruk daripada yang dilakukan suamiku, ehheheh, piissss, jadi malu *blush*
Duh ini helikopternya udah jatuh berapa kali niy (doh) mudah2an ga cepet rusak, kan mahal harganya T_T. EH lalu tiba2 ga ketauan kapan ambilnya, remote itu udah ditangan Krishna dan helikopternya terbang ga tentu arahnya terseok2 nabrak2 dinding. Seketika itu juga Krishna Terkejut langsung lari ke pojok, merapat ke dekat Papa-nya, dengan muka pucat pasi speechless. Seketika itu juga saya ngakak spontan ngelihat reaksi dan ekspresi Krishna yang spt itu, hahahaha...
Mudah2an Krishna ga trauma dan kapok mainin Helikopternya lagi... Dan mudah2an tuh Helikopter bisa awet dan bertahan lama *hopefully*

Kemudian Krishn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IbuRT HOR